PSA, Deteksi Kanker Prostat

, , 8 Comments

Melanjutkan tulisan sebelumnya, kali ini saya menulis tentang Prostate Specific Antigen atau biasa disebut PSA.

PSA merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel kelenjar prostat yang dapat dideteksi dari darah. Pada laki-laki sehat tanpa kelainan prostat, PSA berada pada kadar yang rendah, dan dapat meningkat apabila terdapat kelainan pada prostat seperti BPH (Benign Prostate Hyperplasia), prostatitis, maupun kanker prostat.

Kadar normal PSA berbeda-beda dari tiap sumber, tetapi rata-rata menyebutkan dibawah 4 ng/ml dengan peningkatan pada tiap usia seseorang. Seperti pada lelaki dengan usia di atas 70 tahun, adalah normal memiliki kadar PSA sampai 6 ng/ml. Kadar PSA antara 4 – 10 ng/ml menunjukkan dugaan adanya kelainan pada prostat, walaupun sebagian besar ternyata normal. Kadar di atas 10 ng/ml kemungkinan dugaan ini meningkat secara drastis.

Skrining kanker prostat direkomendasikan dimulai pada usia 50 tahun ke atas setiap tahun.  Skrining dilakukan oleh dokter dengan cara RT (Rectal Touche) atau DRE (Digital Rectal Examination) dan tes PSA.

Yang perlu diingat adalah tidak semua kanker prostat menunjukkan kenaikan pada kadar PSA dan tidak semua kenaikan kadar PSA menunjukkan adanya kanker prostat. Pemeriksaan oleh dokter, baik itu pemeriksaan fisik seperti RT atau pemeriksaan radiologi,  sangatlah penting dalam proses diagnose pada kelainan prostat. Jadi tidak semata-mata dari hasil laboratorium.

Semoga bermanfaat

dari berbagai sumber