Melihat Mekanisme Kompensasi Melalui BGA

, , 4 Comments

Melanjutkan tulisan sebelumnya,tulisan kali ini membahas cara melihat mekanisme kompensasi pada analisa gas darah. Ketika seseorang mengalami gangguan asam basa, tubuh akan melakukan kompensasi.  Respon kompensasi buffer yang utama melalui paru dan ginjal. Tubuh akan mencoba mengatasi kelainan respiratorik atau metabolik sehingga pH akan kembali ke nilai normal.

Pasien dapat tidak terkompensasi, kompensasi sebagian, atau kompensasi sempurna. Jika kelainan asam basa tidak terkompensasi atau hanya terkompensasi sebagian, nilai pH masih berada di luar rentang normal. Sedangkan pada gangguan yang terkompensasi sempurna, nilai pH telah kembali ke rentang normal, walaupun nilai yang lain mungkin masih abnormal.

Untuk mengetahui adanya kompensasi, langkah-langkah yang digunakan sama dengan tulisan saya sebelumnya, Cara Mudah Membaca Analisa Gas Darah :

1.       Lihat pH

Untuk menentukan asidosis atau alkalosis

2.       Lihat PaCO2

Jika PaCO2 dan pH berada pada arah yang berlawanan (contohnya PaCO2 meningkat dan pH turun) maka masalah utamanya adalah pada sistem respiratorik.

Sedangkan jika arahnya sama, contohnya penurunan pH dan penurunan PaCO2, maka masalah utama bukan pada sistem respiratorik, tapi pada sistem metabolik.  Pada kasus ini, penurunan PaCO2 menunjukkan usaha dari paru untuk mengembalikan pH ke rentang normal.  Jika mekanisme kompensasi ini terjadi tapi nilai pH masih di luar rentang normal, maka ini menunjukkan adanya kompensasi sebagian.

3.       Lihat HCO3

Jika pH dan HCO3 pada arah yang sama, menunjukkan masalah utama pada sistem metabolik, dan sebaliknya jika berlawanan maka masalah utama pada sistem respiratorik dengan kompensasi dari sistem metabolik.

Hubungan dari ketiga bagian di atas, bisa dilihat pada tabel berikut:

 

Untuk memudahkan mengingat bagian 2 dan 3, bisa menggunakan akronim ROME pada tulisan sebelumnya.

Semoga bermanfaat

Sumber: Interpretation of the Arterial Blood Gas

 

4 Responses

Leave a Reply