Kriteria Diagnostik (Lab) Rheumatoid Arthritis

, , 1 Comment

Rheumatoid arthritis (RA) atau sering disebut dengan rematik adalah penyakit peradangan kronis dengan nyeri dan pembengkakan pada sendi disertai kerusakan pada jaringan sinovial dengan komplikasi kecacatan yang cukup mengganggu penderitanya. Penyakit RA ini dianggap sebagai penyakit autoimun, dimana kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh kita sendiri. Pada fase awal penyakit, dengan keluhan hanya nyeri sendi, RA sulit dibedakan dengan penyakit sendi yang lain.

Pada tahun 2010, American College of Rheumatology/European League Against Rheumatism (EULAR) telah menentukan kriteria klasifikasi RA dengan pemeriksaan laboratorium turut memegang peranan penting.

Kriteria Klasifikasi RA

Dari kriteria di atas, dapat dilihat bahwa terdapat empat pemeriksaan laboratorium yang berperan penting, yaitu faktor rematoid (RF), anti-citrullinated protein antibody (ACPA), C-reactive protein (CRP), dan laju endap darah (LED/ESR). RF dan ACPA adalah uji serologis untuk melihat peran imun dalam perjalanan penyakitnya, sedangkan LED dan CRP merupakan protein fase akut yang menunjukkan proses peradangannya. Untuk penentuan skor, masing-masing uji serologis dan protein fase akut setidaknya dipilih salah satu, RF atau ACPA dan CRP atau LED. Kadar berapa yang dianggap meningkat atau abnormal tergantung dari laboratorium yang mengerjakan, karena tergantung dari metode pengerjaan yang digunakan.

Siapa saja yang harus diperiksa?

  1. Orang yang mengeluh sinovitis (pembengkakan dan nyeri sendi) pada setidaknya satu sendi
  2. Mengeluh sinovitis yang tidak dapat dijelaskan penyebab lainnya.

Keluhan ini terutama jika dirasakan pada sendi kecil, contohnya sendi jari tangan dan kaki, dan dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 6 minggu).

Maksimal total skor di atas adalah 10, dimana skor ≥6 dikatakan pasti RA. Jika didapatkan skor <6 pasien dikatakan tidak menderita RA, dan perlu dinilai ulang ketika didapatkan keluhan tambahan.

Semoga bermanfaat

Sumber: Aletaha D, Neogi T, Silman AJ, et al. 2010. 2010 Rheumatoid Arthritis Classification Criteria. Arthritis & Rheumatism vol. 62 (9); 2569–2581