Flebotomi merupakan salah satu fase yang sangat penting dalam pemeriksaan laboratorium. Untuk memastikan tidak ada langkah yang terlewat, berikut checklist flebotomi yang bisa diperhatikan:
- Sapa pasien dan perkenalkan diri, sambil mengkonfirmasi identitas pasien pada form permintaan sebelum pengambilan
- Teliti jenis pemeriksaan dan verifikasi persiapan pasien bila ada, seperti puasa dll
- Siapkan jenis tabung pemeriksaan sesuai dengan pemeriksaan yang diminta
- Tempelkan label nama pada tabung yang akan diisi spesimen darah kemudian diperlihatkan pada pasien
- Siapkan venous collection system, kapas alkohol, kasa steril, pembendung dan plester kecil
- Gunakan sarung tangan
- Pasang manset/karet pembendung pada lengan atas ± 7-10 cm (4 jari) di atas fossa cubiti
- Pastikan vena yang akan ditusuk (pada fossa cubiti)
- Disinfeksi dengan kapas alkohol 70% secara sirkuler dari arah dalam keluar, tunggu sampai kering (30 detik) (hindari meraba kembali daerah yang sudah didisinfeksi dan jarum yang akan ditusukkan)
- Pegang bagian tutup yang berwarna dengan satu tangan, kemudian putar dan lepaskan bagian yang berwarna putih dengan tangan lainnya
- Pasang dengan cara memutar jarum pada holder, dan putar jarum dengan rapat ke dalam holder
- Lakukan penusukan vena dengan tepat dan benar
- Masukkan tabung pertama ke dalam holder, sesuai order of draw
- Dorong tabung ke jarum sampai ke ujung holder, gunakan ibu jari untuk mendorong tabung, sementara jari telunjuk dan jari tengah memegang ujung tepi holder. Darah akan mulai mengalir ke dalam tabung
- Lepaskan karet pembendung sesegera mungkin saat darah mulai mengalir ke dalam tabung
- Tekan secara perlahan pinggiran holder dengan ibu jari untuk melepaskan stopper dari holder
- Jarum dicabut cepat dan bekas tempat tusukan ditekan dengan kasa steril
- Homogenisasi tabung yang telah diisi dengan spesimen
- Luka tempat pengambilan darah ditutup dengan plester steril
- Buang jarum pada tempatnya
Semoga bermanfaat
Sumber:
Pelatihan Flebotomi untuk ATLM
Leave a Reply