Lipoprotein merupakan bahan biokimia penting dalam proses pengiriman kolesterol dalam darah. High-density lipoprotein
(HDL atau “kolesterol baik”) membawa kolesterol dari jaringan kembali ke hati, sedangkan low-density lipoprotein (LDL,
atau “kolesterol jahat”) berperan dalam membawa kolesterol ke pembuluh darah arteri yang dapat membentuk aterosklerosis. HDL dan LDL ini termasuk dua pemeriksaan kolesterol yang paling sering diminta, dimana diharapkan nilai HDL tinggi dan LDL rendah.
Apolipoprotein (apo) adalah komponen protein dari lipoprotein, dimana apo A dan apo B berperan penting dalam mengatur fungsi kolesterol dalam tubuh. Apo A mengaktivasi ensim yang berperan dalam perubahan kolesterol di jaringan menjadi HDL dan pengenalan HDL pada reseptor di hati. Dari dua subtipe apo A, kadar apo A-I lebih banyak dan dapat diukur secara langsung dibandingkan apo A-II. Apo A-I berhubungan dengan kadar HDL dan dianggap lebih bagus daripada HDL sebagai indikator resiko penyakit jantung koroner (PJK).
Apolipoprotein B juga terdiri dari dua subtipe, apo B-100 dan apo B-48, dimana keduanya membentuk VLDL di hati kemudian menjadi LDL. Apo B-100 berhubungan dengan kadar LDL dan dapat diukur secara langsung, sehingga dianggap sebagai indikator risiko terjadinya PJK.
Perhitungan rasio apo A-I/apo B juga dapat dievaluasi, dimana makin rendah rasio, makin besar risiko untuk terjadinya PJK. Selain itu, rasio apo A-I/apo B juga dapat digunakan untuk menilai respon terapi hiperlipidemia.
Nilai rujukan
apo A-I
Laki-laki
- Risiko rendah: > 123 mg/dL
- Borderline: 109–123 mg/dL
- Risiko tinggi: <109 mg/dL
Wanita
- Risiko rendah: > 140 mg/dL
- Borderline: 123–140 mg/dL
- Risiko tinggi: <123 mg/dL
apo B
Laki-laki
- Risiko rendah: 52–110 mg/dL
- Borderline: 111–127 mg/dL
- Risiko tinggi: > 127 mg/dL
Wanita:
- Risiko rendah: 49–103 mg/dL
- Borderline: 104–127 mg/dL
- Risiko tinggi: > 127 mg/dL
Rasio apo A-I/apo B
Laki-laki:
- Risiko rendah: > 1.11
- Borderline: 0.86–1.11
- Risiko tinggi: < 0.86
Wanita:
- Risiko rendah: > 1.35
- Borderline: 0.97–1.35
- Risiko tinggi: < 0.97
Semoga bermanfaat
Sumber:
McGraw-Hill’s Manual of Laboratory and Diagnostic Tests
KOMENTAR TERBARU