Hipersegmentasi netrofil merupakan gambaran yang tidak jarang ditemukan ketika kita melakukan evaluasi apusan darah tepi. Netrofil pada orang sehat memiliki lobus berjumlah 3-5, dan jarang ditemukan netrofil dengan lebih dari sama dengan 5 lobus. Hipersegmentasi netrofil ini termasuk ciri khas pada pasien dengan anemia megaloblastik, yang tidak ditemukan pada anemia makrositik nonmegaloblastik lain, kecuali pada sindroma mielodisplasia (MDS).
Pada awal perjalanan penyakit anemia megaloblastik, gambaran darah tepi yang bisa ditemukan mungkin hanya makrositosis ringan. Setelah terjadi anemia, gambaran abnormal yang lain mulai tampak, termasuk anisositosis, poikilositosis, sel teardrop, skistosit, dan basophilic stippling. Jarang ditemukan polikromasi karena hitu ngretikulosit biasanya rendah. Leukopenia dan trombositopenia juga bisa terjadi pada anemia megaloblastik. Adanya eritrosit yang makroovalosit dan hipersegmentasi netrofil sangat mendukung ke arah adanya proses megaloblastik. Hipersegmentasi netrofil ini merupakan salah satu tanda awal megaloblastik dan tetap dapat ditemukan di darah tepi beberapa hari setelah pemberian terapi.
Hipersegmentasi netrofil dilaporkan pada evaluasi apusan darah tepi jika ditemukan lebih dari 5 persen netrofil dengan 5 lobus inti atau netrofil dengan 6 lobus atau lebih dalam jumlah berapapun.
Sumber:
- Wintrobe’s Atlas of Clinical Hematology
- William’s Hematology
Leave a Reply