Indikasi pemberian transfusi TC di antaranya pasien dengan jumlah trombosit rendah (trombositopenia) atau kelainan fungsi trombosit. Fungsi transfusi TC ini bisa sebagai tindakan pencegahan (profilaksis), yaitu pada pasien dengan trombositopenia yang akan dilakukan tindakan invasif atau pasien trombositopenia berat dengan resiko perdarahan; dan tindakan terapeutik, yaitu pada pasien dengan trombositopenia dan perdarahan spontan.
Dosis pemberian TC pada orang dewasa adalah 4-6 kantong atau satu unit apheresis. Satu kantong TC berisi trombosit sekitar 5,5×10^10. Empat sampai enam kantong TC diharapkan dapat meningkatkan jumlah trombosit yang berfungsi baik di sirkulasi dan dianggap sebagai dosis terapi. Untuk menilai bagaimana respon pasien terhadap transfusi TC, dapat digunakan rumus corrected count increment (CCI) dari jumlah trombosit pasien 15-60 menit setelah transfusi dan jumlah TC yang diberikan.
Respon terhadap transfusi TC dianggap adekuat jika CCI >7,5 (jika diukur 15-60 menit setelah transfusi) atau >4,5 (24 jam setelah transfusi).
Contoh perhitungan:
- Luas permukaan tubuh pasien 1,8 m^2
- Trombosit sebelum transfusi: 20.000/uL= 20×10^9/L
- Trombosit 1 jam setelah transfusi: 35.000/uL= 35×10^9/L
- Jumlah TC: 4 kantong (4×5.5×10^10)=2,2×10^11/L
- CCI= (35-20)x1,8:2,2=12,27
- jadi CCI pasien 1 jam setelah transfusi adalah 12,27 (>7,5)
Kegagalan mencapai target peningkatan jumlah trombosit yang ditunjukkan dengan nilai CCI (<7,5 1 jam post transfusi atau <4,5 24 jam post transfusi) pada dua kali transfusi secara berturutan disebut juga platelet refractoriness. Platelet refractoriness bisa disebabkan oleh mekanisme imun dan non imun. Mekanisme imun disebabkan oleh adanya antibodi terhadap HLA, antibodi terhadap trombosit, dan inkompatibilitas ABO, sedangkan non imun disebabkan oleh adanya demam, infeksi, sepsis, DIC, splenomegali, obat-obatan, dan perdarahan yang sedang berlangsung.
Semoga bermanfaat
Sumber:
Hod E and Schwartz J. 2008. Platelet transfusion refractoriness. Blackwell Publishing Ltd, British Journal of Haematology 142; 348–360
New York State Council on Human Blood and Transfusion Services. 2012. Guidelines for The Administration of Platelets. New York State Department of Health
KOMENTAR TERBARU