Unit cost atau biaya satuan adalah hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan, dimana produk di laboratorium berupa tes atau pemeriksaan laboratorium. Jadi unit cost di laboratorium adalah harga pokok tes atau pemeriksaan laboratorium.
Dalam menentukan unit cost, diperlukan pemahaman terhadap macam biaya yang berkaitan dengan kebutuhan laboratorium. Secara umum, biaya di laboratorium dibagi dua, yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost):
1. Biaya langsung (direct cost) laboratorium.
Biaya langsung adalah biaya yang mudah ditelusuri ke harga suatu obyek, contohnya pada pembuatan produk kursi alumunium, maka alumunium merupakan direct cost terhadap cost object kursi alumunium.
Biaya langsung laboratorium bisa berupa biaya reagen, biaya standar, biaya bahan habis pakai (vakutainer, spuit,dll), biaya SDM laboratorium, biaya kalibrasi, biaya PME, biaya maintenance peralatan, biaya sewa alat, biaya LIS , biaya penyusutan peralatan, biaya listrik, biaya air , biaya pembuangan limbah laboratorium, dan lain sebagainya.
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) laboratorium
Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak langsung dikenal dengan biaya overhead. Contoh: biaya asuransi gedung yang dibayar oleh perusahaan.
Biaya tidak langsung laboratorium dapat berupa biaya pemasaran, biaya umum dan administrasi, biaya manajemen, biaya penyusutan gedung, dan lain sebagainya.
Dalam hubungannya dengan pemeriksaan laboratorium, biaya laboratorium dibagi menjadi dua:
1. Biaya langsung pemeriksaan
Biaya langsung untuk pemeriksaan adalah reagen, standar, SDM (dokter SpPK dan analis), bahan habis pakai .
2. Biaya tidak langsung pemeriksaan
Biaya tidak langsung untuk pemeriksaan/ tes adalah biaya SDM lainnya, biaya kalibrasi, biaya maintenance peralatan, biaya sewa alat, biaya penyusutan peralatan , biaya listrik, biaya air, biaya pembuangan limbah laboratorium, biaya penyusutan gedung, dan lainnya.
Langkah-langkah perhitungan unit cost akan saya bahas di tulisan selanjutnya.
Semoga bermanfaat.
Bahan bacaan:
Buku Panduan Manajemen Laboratorium Kesehatan Departemen Patologi Klinik Universitas Pajajaran. 2014
Leave a Reply