Penanganan Spesimen pada Pemeriksaan Laboratorium Campak

, , Leave a comment

Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis campak bisa dikerjakan melalui dua cara, yaitu pemeriksaan IgM Campak dan pemeriksaan isolasi virus. Pemeriksaan IgM campak bisa menggunakan spesimen whole blood, serum, dry blood spot, dan cairan mulut; sedangkan isolasi virus bisa menggunakan spesimen urin, swab tenggorok, dan swab hidung.

Waktu pengambilan spesimen

Waktu pengambilan spesimen perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan sensitivitas pemeriksaan sehingga tidak terjadi hasil yang negatif palsu. Spesimen untuk pemeriksaan IgM dapat diambil 3-14 hari sejak timbul ruam. Untuk pemeriksaan isolasi virus, urin dapat diambil 1-5 hari sejak timbul ruam, sedangkan swab tenggorok dan hidung bisa diambil jika ada bercak koplik.

Bercak koplik

Pengambilan dan penanganan sampel

Spesimen serum darah

diambil dengan venapungsi sebanyak 3-4 ml, pisahkan serumnya dan dimasukkan ke dalam vial atau cryotube. Vial dimasukkan ke dalam plastik dan diberi tissue untuk menyerap jika ada tumpahan dan dikirim menggunakan ice pack atau cooler box.

Spesimen dry blood spot

siapkan kertas saring Whatman yang sudah diberi identitas, ambil darah kapiler dengan lancet, buang tetesan pertama, dan teteskan pada kertas saring sebanyak 4 bulatan. Biarkan mengering pada suhu ruangan. Pengiriman dimasukkan ke dalam pastik dan amplop yang bersegel.

dried blood spot gambar dari Pharmaceutical journal)

Spesimen cairan mulut (IgM dan isolasi virus)

Spesimen diambil menggunakan oracol device dengan cara menggosokkan swab pada gusi seperti gosok gigi selama satu menit. Swab dimasukkan ke dalam tabung dan ditutup kebali. Beri label identitas dan disimpan dalam lemari es.

Oracol device

Spesimen swab tenggorok dan hidung

spesimen diambil dengan swab steril pada bagian yang ada bercak koplik dan menghindari menyentuh lidah. Swab dimasukkan ke dalam tabung berisi media transpor virus (Hanks medium/BBS), tangkai dipatahkan, dan tutup tabungnya. Tabung dilapisi parafin, masukkan dalam plastik dan diisi dengan kertas atau tisu yang bisa menyerap. Tabung dikirim menggunakan cooler box berisi ice pack.

Pengiriman spesimen ke BBLK

Spesimen secepatnya (kurang dari 24 jam) dikirim ke BBLK pada suhu 2-8oC. Spesimen dapat disimpan dalam lemari es maksimal 7 hari sebelum diperiksa. Ikut disertakan formulir C1 berisi data pasien disertai surat pengantar ke Laboratorium Campak Nasional dengan tiga tanggal penting:

  • tanggal imunisasi campak terakhir
  • tanggal ruam
  • tanggal pengambilan spesimen
Formulir C1 laporan kasus campak

Semoga bermanfaat

Sumber:

Sosialisasi Pengambilan, Penanganan, dan Pengiriman Spesimen Campak oleh National Measles Laboratory Surabaya

 

Leave a Reply