Penggunaan Rapid Antigen pada Definisi Kasus COVID-19

, , Leave a comment

Definisi kasus terbaru dari WHO (per 16 Desember 2020) dan menurut Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi-3 (per Desember 2020), telah memasukkan penggunaan rapid antigen SARS-CoV-2 dalam diagnosis COVID-19. Rekomendasi WHO terkait penggunaan rapid antigen ini sebagai berikut:

  1. sensitivitas ≥80% dan spesifisitas >97%
  2. hanya digunakan dalam kondisi RT-PCR tidak tersedia atau membutuhkan hasil diagnosis yang cepat berdasarkan pertimbangan klinis
  3. hanya dilakukan oleh petugas terlatih dalam 5-7 hari pertama onset gejala

 

Contoh Hasil Rapid Antigen SARS-CoV-2 Positif

 

Berikut definisi kasus terbaru menurut WHO

 

Berdasarkan definisi tersebut, bisa diringkas penggunaan rapid antigen (rapid Ag) sebagai berikut:

  1. gejala (-) + epdemiologis (-) + rapid Ag (+) = Kasus Suspek

  2. kasus probable atau suspek (A atau B) + rapid Ag (+) = Kasus Konfirmasi

  3. gejala (-) + kontak erat (+) + rapid Ag (+) = Kasus Konfirmasi

 

Semoga bermanfaat.

Sumber:

  • Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 3
  • WHO COVID-19: Case definitions