Covid-19 - Patologi Klinik

KMK no. HK.01.07/MENKES/446/2021 Tentang Rapid Antigen COVID-19

KMK no. HK.01.07/MENKES/446/2021 tentang penggunaan rapid diagnostic test antigen dalam pemeriksaan COVID-19 ditetapkan tanggal 08 Februari 2021 berisi: * Kriteria Pemilihan RDT-Ag * Kriteria Penggunaan RDT-Ag * Alur Pemeriksaan RDT-Ag * Fasilitas Pemeriksaan dan Petugas Pemeriksa RDT-Ag * Pengelolaan Spesimen RDT-Ag * Keselamatan Hayati (Biosafety) RDT-Ag * Pencatatan dan Pelaporan RDT-Ag * Penjaminan

Covid-19

Penggunaan Rapid Antigen pada Definisi Kasus COVID-19

Definisi kasus terbaru dari WHO (per 16 Desember 2020) dan menurut Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi-3 (per Desember 2020), telah memasukkan penggunaan rapid antigen SARS-CoV-2 dalam diagnosis COVID-19. Rekomendasi WHO terkait penggunaan rapid antigen ini sebagai berikut: sensitivitas ≥80% dan spesifisitas >97% hanya digunakan dalam kondisi RT-PCR tidak tersedia, atau

Covid-19

Ketentuan dan Syarat Perjalanan Dalam Negeri (dengan Tambahan Rapid Antigen per 20 Desember 2020)

Sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 No. 3 Tahun 2020, para pelaku perjalanan dalam negeri harus mengikuti sejumlah ketentuan sebagai berikut: 1. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku; 2. Untuk

Covid-19

Panduan Tata Laksana Pemeriksaan Rapid Antigen SARS-CoV-2

Rapid Antigen SARS-CoV-2 direkomendasikan pada keadaan berikut: 1. Bila akses nucleic acid amplification tests (NAAT) seperti RT-PCR SARS-CoV-2 sulit atau tidak tersedia; atau waktu ketersediaan hasil lama, dengan syarat tes antigen SARS-CoV-2 mempunyai sensitivitas ≥80% dan spesifisitas ≥97% (Contoh merk dengan syarat ini adalah SD Biosensor dan Abbott) 2. Untuk

Covid-19

[Info Webinar] Update and Sharing Solution Fighting COVID-19 (PDS PatKLIn Cabang Malang)

Kepada Yth. Bapak/ Ibu Dokter, Dengan hormat, Dalam rangka menyemarakkan HUT PDS PatKLIn yang ke 30, PDS PatKLIn cabang Malang mengajak bapak-ibu Dokter untuk menambah ilmu pengetahuan, sharing pengalaman, & diskusi secara daring melalui media Zoom agar dapat mengindentifikasi permasalahan dan kendala dalam pemeriksaan laboratorium untuk COVID 19, demi tercapainya

Covid-19

Kelebihan dan Kekurangan Rapid Test Antigen SARS-CoV-2

Salah satu rapid test yang digunakan dalam tata laksana kasus Covid-19 adalah rapid test antigen SARS-CoV-2 yang mendeteksi protein virus (antigen) SARS-CoV-2 dari spesimen saluran napas pasien. Jika konsentrasi pada spesimen mencukupi, antigen target akan terikat pada antibodi spesifik pada kit atau alat rapid test dan dapat dilihat hasilnya dalam

Covid-19

Swab Evaluasi pada Kasus Covid-19 (Pedoman Rev-5)

Kasus konfirmasi Covid-19 adalah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV2 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2, yaitu kasus konfirmasi dengan gejala dan kasus konfirmasi tanpa gejala. Siapa saja yang butuh swab ulang atau evaluasi pada pasien yang telah terkonfirmasi Covid-19? Bisa dilihat pada gambar